Monday, February 04, 2008

Mahasiswa, mahasiswa...

Melihat siaran berita sore di salah satu televisi swasta beberapa hari yang lalu, aku hanya bisa geleng-geleng kepala. Di satu segmen nampak gedung sekolah renta yang roboh menimpa siswa-siswi SD di dalamnya. Di segmen lain, tersorot kamera beberapa orang mahasiswa (atau preman? Who knows, makin tipis saja rasanya perbedaannya) tengah dengan antusias menghancurkan kaca-kaca jendela kampusnya menggunakan balok kayu. Aktivitas hancur-hancuran itu terjadi di sebuah universitas di kota Medan (Universitas Nonsen or something gitu namanya).

Mengapa ya aksi-aksi mahasiswa semakin ogah berpisah dengan pengrusakan (rasanya belum terlalu lama terjadi bentrok mahasiswa di Makassar)? Mustinya kan kalian itu sadar bahwa sepak terjang kalian diamati segenap bangsa ini? Mustinya kan kalian turut memelihara fasilitas kampus kalian yang notabene jauh lebih layak dibanding ribuan bangunan-bangunan reyot SD di seantero negeri ini, bukannya meremukredamkannya? Mustinya kan kalian menjadi pelopor kritik yang membangun, bukan menjadi penikmat protes yang merusak? Mustinya kan kalian... ah, sudahlah, semoga masih banyak di antara kalian yang lebih memilih menjadi mahasiswa yang sesungguhnya: mengisi bangku kuliah dengan semangat untuk berprestasi, bukan beranarki.

Sungguh memalukan.

No comments: