Sunday, September 05, 2010

Malam-malam Pungkasan Bulan Ramadhan

Mendekati Lebaran, sudah menjadi hal yang jamak bahwa kepadatan masjid-masjid dan musola terus menurun drastis, berbanding terbalik dengan kepadatan yang melonjak di pusat-pusat perbelanjaan.



Segelintir yang bertahan di masjid bersikukuh bahwa perburuan mereka akan Lailatul Qadar adalah hal yang mahapenting.

Di lain pihak, sebagian besar orang tak kalah sibuknya berjuang melawan kemacetan jalanan dan berdesakan di counter-counter shopping mall demi mengejar hal yang tak kalah sakralnya: Lailatul Obral, ahihihihi...

Sopir Pribadi

Seorang rekan kerja wanita di kantor saya yang relatif sudah mapan posisinya memilih untuk mempekerjakan sopir pribadi untuk mengantarnya sehari-hari.

Saat ditanya alasannya, dengan simpel dia menjawab:

"Wah kalau ga pakai sopir, susah dong mau ke mana-mana," tukasnya.

Saya manggut-manggut memaklumi alasan itu mengingat luar biasa macet dan melelahkannya lalu lintas Jakarta.

foto diambil dari gunadarma.ac.id

Sementara rekan kerja lain, seorang bapak setengah baya yang juga tak kalah bagus jabatannya di kantor kami, lebih bahagia menyetir sendiri.

Dengan senyum penuh arti, dia menyebut alasannya:

"Wah kalau pakai sopir, susah dong mau ke mana-mana," tukasnya.

:-)

Thursday, January 21, 2010

Sudah Layakkah Anda Memiliki Mobil?

Kalau pertanyaannya diganti menjadi “Sudah mampukah Anda membeli mobil?”, mungkin cukup banyak di antara kita yang akan menganggukkan kepala, terlepas dari cara pembayarannya yang kontan atau mencicil. Apalagi bila pertanyaannya diubah lagi ke “Sudah inginkah Anda memiliki mobil?” :-)

Tapi tidak. Untuk saat ini saya cukup mantap untuk bertanya sesuai judul di atas. Dan supaya lebih mengerucut, yang saya maksud di sini adalah mobil pribadi, bukan kendaraan untuk usaha atau disewakan.

Satu lagi, saya tidak hendak beropini tentang alasan membeli mobil, apakah melulu keinginan, benar-benar butuh atau di antara keduanya.

Menurut saya paling tidak yang berikut ini harus mampu dipenuhi oleh seseorang yang ingin membeli mobil:
  • Yang pertama tentu mampu membiayai harga pembeliannya. Jika kredit, ia musti mampu mencicil tanpa membahayakan cashflow bulanannya dengan tetap mengutamakan pos yang lebih penting, misalnya biaya pendidikan anak. Supaya lebih sederhana, biaya suku cadang, perawatan rutin, pajak tahunan dan asuransi saya masukkan saja di syarat pertama ini.
  • Ini bukan garasi, Bung...
  • Mampu (dan mau!) menggerakkan mobilnya bukan dengan BBM bersubsidi.
  • Mampu menyimpan mobilnya di tempat yang tidak mengganggu fasilitas umum. Mohon maaf, jalan kampung di depan rumah Anda adalah fasilitas umum.
Hmmm, hanya tiga syarat saja kok yang saya ajukan. Tidak terlalu berat bukan? Kalau masih terlalu berat, well, berarti sudah jelas apa yang mesti Anda katakan untuk menjawab pertanyaan saya tadi :-)