Hari Minggu lalu, dengan semangat '45, kami sekeluarga berangkat menuju Pesta Buku Jakarta 2009 yang bertempat di Istora GBK Senayan. Di benak saya dan istri sudah terbayang beberapa buku yang nanti akan kami buru di sana – harapannya tentu dengan diskon yang menarik :-) Pokoknya mupeng mode is on bangetlah. Siap-siap berfoya-foya memborong, hehehe...
Tak lupa, menu incaran lain yang selalu menarik dikoleksi adalah buku-buku edukatif untuk balita kami. Pastinya akan ada banyak sekali pilihan di sana.
Jadi... memang benar banyak pilihan tidak? Benar kok, banyak! Buannyyaaakkk sekali malah. Namun bisa memilih dengan leluasa atau tidak, itu soal lain.
Bagaimana tidak, pameran buku yang di bayangan kami nggak akan jauh beda dengan Kompas Gramedia Fair di tempat yang sama akhir Januari lalu, ternyata tak ada mirip-miripnya. Lima bulan yang lalu kami bisa melihat-lihat buku dengan cukup nyaman. Hampir semua stand tuntas kami jelajahi dengan rileks. Kontras dengan suasana PBJ 2009 ini. Pengunjung berjubel penuh sesak. Ditambah dengan jumlah stand yang rasa-rasanya jauh lebih banyak, otomatis ruang gerak jadi sangat terbatas.
Boro-boro memilih buku dengan nyaman, untuk berjalan berkeliling saja sudah sumpek rasanya. Bermacam kertas dan brosur promosi berserakan menambah kesumpekan itu.
Tak lupa, menu incaran lain yang selalu menarik dikoleksi adalah buku-buku edukatif untuk balita kami. Pastinya akan ada banyak sekali pilihan di sana.
Jadi... memang benar banyak pilihan tidak? Benar kok, banyak! Buannyyaaakkk sekali malah. Namun bisa memilih dengan leluasa atau tidak, itu soal lain.
Bagaimana tidak, pameran buku yang di bayangan kami nggak akan jauh beda dengan Kompas Gramedia Fair di tempat yang sama akhir Januari lalu, ternyata tak ada mirip-miripnya. Lima bulan yang lalu kami bisa melihat-lihat buku dengan cukup nyaman. Hampir semua stand tuntas kami jelajahi dengan rileks. Kontras dengan suasana PBJ 2009 ini. Pengunjung berjubel penuh sesak. Ditambah dengan jumlah stand yang rasa-rasanya jauh lebih banyak, otomatis ruang gerak jadi sangat terbatas.
Boro-boro memilih buku dengan nyaman, untuk berjalan berkeliling saja sudah sumpek rasanya. Bermacam kertas dan brosur promosi berserakan menambah kesumpekan itu.
Akhirnya kami hanya bisa bertahan satu jam saja di sana. Keburu pusing dan capek. Tak ada buku target yang sempat terbeli :-( meski beberapa buku untuk anak masih bisa kami dapatkan.
Mungkin saja timing kami memang bertepatan dengan puncak keramaian pameran ini: hari Minggu, dalam liburan sekolah, pas setelah tanggal gajian pula.
Bukan berarti kami tidak merekomendasikan PBJ 2009 ini, lho. Bagi yang gemar membaca atau yang baru ingin gemar membaca (seperti kami), datang ke acara seperti ini tentu membangkitkan gairah berbelanja. Which is good and encouraged karena lapar matanya karena buku. Hanya saja kalau bisa, kali ini Si Kecil ditinggal saja deh di rumah, hihihi.
Mungkin saja timing kami memang bertepatan dengan puncak keramaian pameran ini: hari Minggu, dalam liburan sekolah, pas setelah tanggal gajian pula.
Bukan berarti kami tidak merekomendasikan PBJ 2009 ini, lho. Bagi yang gemar membaca atau yang baru ingin gemar membaca (seperti kami), datang ke acara seperti ini tentu membangkitkan gairah berbelanja. Which is good and encouraged karena lapar matanya karena buku. Hanya saja kalau bisa, kali ini Si Kecil ditinggal saja deh di rumah, hihihi.
p.s. agenda ini ternyata punya situs juga lho. Monggo, klik di sini. Di salah satu foto yang terpampang di sana, you will see apa yang saya maksud dengan ‘berjubel penuh sesak’ :-)
1 comment:
Huhuhu...entah perasaanku atau emang buku di balikpapan lebih mahal ya? :(
nitip duong...balik lagi ke pameran deh bond! ^^
Post a Comment