Keajaiban solat berikutnya adalah para penganut sistem 'solat yang mengalir bagai air' - thanks to my buddy OQ Akbar untuk istilah ini :-) 'Mengalir' karena tanpa jeda, bahkan i'tidal dan duduk di antara dua sujudnya bisa dibilang sudah tidak terlihat.
Ciri khas mereka adalah high-speed. Untuk koneksi internet, tentu ini bagus, tapi untuk solat?
Seorang teman yang lain pernah berujar, "Mereka ini mbaca apa to ya, kok bisa cepet banget begitu?"
Kadang aku iseng coba-coba mengikuti mereka. Misalnya ada masbuk atau jamaah yang baru datang belakangan dan aku sudah selesai solat (kurang gawean, Ndan, bukannya konsen dzikir malah jelalatan ngeliatin orang lain). Ketika di rokaat pertama terlihat 'aliran air' itu, aku akan mencoba membatin Al-Fatihah berbarengan dengan saat dia bangkit dari sujudnya. Aku usahakan membacanya secepat yang aku bisa. Pada banyak kesempatan, ternyata, tetap saja sebelum aku kelar dia sudah rukuk duluan.
Akhirnya, memang, pertanyaanku kawanku tadi seharusnya diubah menjadi: "Mereka ini TIDAK mbaca apa to ya, kok bisa cepet banget begitu?" :-)
1 comment:
hehehe... itu sih namanya kejar2an bond :)
Post a Comment